CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Translate

Friday 19 July 2013

Kutipan Kecil

Pelajaran dari perjalanan 3 provinsi dlm 3 hari: Seorang temanku membuat penelitian kecil-kecilan ttg alumni beberapa lembaga pendidikan, ia ambil data acak di daerah jabodetabek. Menurut temanku, yang mendapatkan gelar magister di London UK, kebanyakan lulusan sekolah di Indonesia berjiwa job oriented, alis setelah lulus adalah mencari pekerjaan. Maka lahir dan tumbuh suburlah lembaga-lembaga pendidikan yg menyiapkan siswanya untuk menjadi masyarakat pekerja. Baik tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Bahkan fenomena itu diikuti oleh banyak lembaga pendidikan pondok pesantren, dgn mendirikan sekolah-sekolah kejuruan (baca: job skill), yang sejatinya pesantren menyiapkan generasi pemimpin. Ia membuat perbandingan dengan lembaga pendidikan di Inggris. Menurutnya, kebanyakan pelajar Inggris juga melakukan hal yg sama dgn pelajar di Indonesia. Hanya saja, kebanyakan para pelajar bekerja sambil terus belajar. Biasanya mereka bekerja apapun, dari cuci piring di cafe, hingga pekerjaan2 professional. Yang penting bagi mereka, bisa terus melanjutkan belajar, baik program magister hingga doktor. Jadi, bekerja bagi kebanyakan mereka bukan sebagai tujuan, tapi menjadi bahan bakar untuk terus belajar. Uniknya, cara berfikir seperti itu bukan hanya dilakukan oleh pelajar miskin, tapi mereka yg mempunyai org tua yg kaya juga seperti itu, alias tidak mengenal gengsi. Ya, mereka mengamalkan ajaran kekayaan Robert Tiyosoki untuk berpindah dari quadran kiri ke quadran kanan. Temanku membuat sedikit catatan, di Indonesia juga ada pelajar yang cara berfikirnya seperti pelajar di Inggris, namun jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan mayoritas pelajar di Indonesia. Menurut temanku, pelajar Indonesia yg cara berfikirnya tidak job oriented, kebanyakan mereka menjadi pimpinan-pimpinan perusahaan, pemimpin lembaga nasional, pimpinan perguruan tinggi, mendirikan lembaga pendidikan, dan lainnya dimana ia menjadi pemimpin.
Penjelasan temanku ini membuat saya semakin semangat untuk terus belajar. Tidak usah memikirkan mau jadi apa nanti. Yang penting bekerja dan terus belajar.

No comments:

Post a Comment