CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Translate

Saturday 9 June 2012

Hadis tentang keluarnya Dajjal


beberapa hari yang lalu ana membaca tulisan di FB teman ana tentang keluarnya dajjal dari segitiga bermuda, sebenarnya dalam nash-nash yg berasal dari rosulloh sholollohualaihiwasam tidak ada penjelasan yang menjelaskan tentang segitiga bermuda, makanya ana jadi bingung bagai mana mungkin ada  seseorang yang berniat berdakwah tapi dengan cara yg tidak dia ketahui kebenaran ceritanya dan hal itu akan membuat dia terjerumus kedalam kedustaan bahkan neraka.

berikut ini ana berikan cerita yg berasal dari sebuah hadis yang shahih tentang Tamim Ad-Dari seorang lelaki yg dulu beragama nasrani yang menceritakan kisah hidupnya kepada rosullohsholollohualaiwasallam.

Dari Fatimah binti Qois ra, ia berkata, “saya mendengar seorang muazin rosullohsholollohualaihiwasallam menyru manusia ,’as-sholat jami’ah.’ Saya pun kaluar dari masjid. Saya ikut sholat bersama Rosulloh sholollohualaihiwasallam & saya berada pada berisan wanita di belakang shof kaum pria. Ketika Rosulloh sholollohualaihiwasallam telah menyelesaikan sholatnya, maka beliau duduk diatas mimbar & tersenyum. Beliau bersabda, “hendaklah setiap orang
tetap duduk di tempat sholatnya.” Kemudian beliau bersabda, “tahukah kalian kenapa saya mengumpulkan kalian?”

Mereka menjawab, “ Alloh dan RosulNya yg lebih tahu.”

Beliau bersabda,” demi Alloh, tidaklah aku mengumpulkan kalian karena adasesuatu yg menyenangkan ataupun yg menakutkan. Namun aku kumpulkan kalian semua karena Tmim Ad-Dari ini dulu beragama nasrani. Lalu ia datang berbaiatdan menyatakan keislamannya. Lalu ia menceritakan kepadaku satu peristiwa yg sesuai dengan apa yg aku ceritakan kepada kalian, yaitu tentang Al-masih Dajjal.”

Cerita Rosulloh sholollohualaihiwasallam untuk menyempurnakan kisah Tamim Ad-Dari, beliau bersabda:

Ia bercerita kepadaku bahwa ia pernah menaiki perahu berlayar di laut bersama tiga puluh orang dari kabilah Lakhm dan Jadzdzam (suatu kabilah yg terkenal agak terbelakang kecerdasannya). Ombak laut mengombang-ambingkan mereka selama sebulan di laut. Lalu mereka terdampar di sebuah pulau yg ada ditengah lautan sampai terbenamnya matahari. Mereka duduk ditepi perahu –atau duduk diskoci penyelamat- hingga mereka masuk ke pulau. Lalu mereka bertemu dengan seekor hewan melata yg benyak bulunya. Mereka tidak bisa mengetahui mana bagian depan & bagian belakangnya karena banyaknya bulu yg menutupi badannya. Mereka berkata, “celaka engkau! Makhluk apakah engkau ini?”

Hewan itu menjawab,  “aku adalah Al-Jassasah

Mereka bertanya, “apa itu Al-Jassasah?”

Ia menjawab, “wahai kaum, pergilah menemui seorang lelaki dibiara itu. Sesungguhnya ia sangat merindukan berita dari kalian.”

Tamim berkata, “katika ia memberitahu kepada kami tentang seorang lalaki, maka kami takut –yakni khawatir terhadap binatang tersebut—bahwa ia adalah setan.”

Tamim berkata, “maka, dengan cepat kami menuju biara dan memasukinya. Ternyata, disana ada seorang manusia yg sangat besar yg belum pernah kami ketahui sebelumnya. Orang tersebut dalam keadaan terbelenggu. Kedua tangannya terkumpul di lehernya. Antara lulut dan mata kakinya dipenuhi mata rantaibesi. Kami berkata, “celaka engkau, siapakah engkau ini?”

Ia menjawab, “kalian telah ditakdirkan untuk mengetahui kabar beritaku. Maka, kabarkan dulu kepadaku siapakah kalian ini?”

Mereka manjawab, “kami dari bangsa arab. Kami brlayar di laut & di ombang-ambingkan oleh ombak laut yg kuat. Ombak mempermainkan kami selama 1 bulan. Kemudian ombak melemparkan kami ke pulaumu ini. Lalu, kami dudk di samping perahu lalu kami memasuki pulau. Lalu kami bertemu hewan melata yg berbulu sangant lebat. Kami tidak bisa membedakan bagian muka & belakangnya karna banyaknya bulu. Kami berkata “celaka engkau! Makhluk apakah engkau ini?” ia menjawab, “aku adalahAl-Jassasah” kami bertanya, “apa itu Al-Jassasah?” ia menjawab, “pergilah menemui seorang lelaki dibiara itu. Sesungguhnya ia sangat merindukan berita dari kalian.” Maka kami segara pergi menemuimu. Kami merasa ketakutan padanya & kami merasa khawatir kalau-kalau ia adalah setan.”

Namun yg mengharankan orang tersebut malah bertanya.

Ia berkata, “beritakan kepada tentang Nakhl Baisan (suatu desa di syam yg memiliki banyak korma) ?”

Tamim menjawab, “kamu bertanya tentang apanya?”

Ia menjawab, “ saya bertanya kepada kalian, apakah pohon kormanya masih berbuah?”

Kami manjawab, “ia”

Ia berkata, “ sebentar lagi ia tidak berbuah lagi.” Ia bertanya lagi,”beritahukan kepadaku tentang danau Tobariah (sebuah danau terkenal di syam). Apakah masih ada airnya?”

Kami menjawab, “airnya masih banyak.”

Ia berkata, “sesungguhnya airnya akan segera habis.” Ia bertanya lagi,” ceritakan kepadaku tentang ‘Ainul zughor (negri di sisi belakang syam).”

Mereka menjawab, ”kamu bertanya tentang apanya?”

Ia berkata, “apakah airnya masih mengalir? Dan apakah penduduknya masih bercocok tanam dari mata air tersebut?”

Kami menjawab, “ya, airnya masih banyak dan penduduknya masih bercocok tananm dari mata airnya.”

Ia bertanya, “beritakan kepadaku tentang nabi yg buta huruf, apakah yg ia kerjakan?”

Mereka manjawab, “ia telah keluar dari mekkah dan telah tinggal di yastrib.”

Ia bertanya, ”apakah orang-orang arab memeranginya?” kami menjawab, “ya” ia bertanya lagi, “ apakah yg ia lakukan terhadap mereka?”

Kami menceritakan kepadanya bahwa Nabi tersebut memperoleh kemenangan atas orang arab di sekitarnya & mereka menaatinya. Ia bertanya kepada mereka, “apakah hal itu telah terjadi?”

Kami menjawab, ”ya”

Ia berkata, ”sesungguhnya hal itu lebih baik bagi mereka untuk menaatinya. Saya akan memberitahukan kepada kalian tentang diriku, sayalah Al-Masih.hampir saja saya di perkenankan untuk keluar, lalu saya akan keluar & berjalan ke atas muka bumi. Maka tidak ada satu pun negri kecuali akan saya datangi salama 40 malam, selain Mekkah dan Toyyibah –Madinah--, kedua kota tersebut di haramkan atasku. Setiap kali saya hendak memasuki salah satu dari keduanya, maka ada malaikat yg menghadangku dengan pedang terhunus yg menghalangiku darinya. Pada setiap lorang kota itu terdapat malaikat yg menjaganya.”

Fatimah binti Qois berkata, “Rosulloh sholollohualaihiwasallam bersabda sembari menunjukkan dengan tongkat pendek beliau ke mimbar, “ inilah Toyyibah, inilah Toyyibah –yaitu Madinah— ingatlah, bukankah saya telah ceritakan hal ini kepada kalian?”

Orang-orang menjawab, “Ya”

Beliau bersabda, “sesungguhnya berita dari Tamim ini menakjubkanku. Ia sesuai dengan berita yg telah aku sampaikan kepada kalian tentang kisah tersebut, Madinah dan Mekkah. Hanya saja, ia berada di laut syam atau laut yaman. Tidak, bahkan ia berada di arah timur. Apakah daerah itu yg berada di arah timurnya, apakah ia berada di arah timurnya?” beliau menunjuk dengan tangannya menuju ke arah timur.

Fatimah berkata, “saya menghafal ini langsung dari Rosulloh sholollohualaihiwasallam” (HR Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)  

hadis ini adalah bantahan yang jelas tentang cerita bahwa Dajjal akan muncul di segi tiga bermuda,..

bahkan sebanarnya dalam sebuah hadish, ada berita dari rosulloh sholollohualaihiwasallam tentang sebuah gunung emas yang akan muncul dan menjadi penyebab perang besar serta menjadi salah satu dari kejadian besar sunnahtulloh yang akan menyaring umat muslim secara keseluruhan, dan hal itu akan ana ceritakan lain waktu insya alloh

No comments:

Post a Comment