CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Translate

Saturday 9 June 2012

waktu yang tepat untuk berdo'a


Menurut Ibnu ‘Atha’ sebagaimana dikutif oleh Hasbi Ash-Shiddieqie, bahwa du’a memiliki rukun, yaitu kehadiran hati bila berdu’a, serta tunduk menghinakan diri kepada Allah. Sedangkan sayap-sayapnya yang akan menjadikan du’a tersebut sampai di hadapan Allah Swt. adalah: berdu’a dengan sepenuh kemauan dan keikhlasan yang timbul dari lubuk jiwa dan bertepatan dengan waktunya. Di antara waktu-waktu yang dipadang baik untuk berdu’a, adalah:

1. Ketika turun hujan.
2. Ketika akan memulai sembahyang dan sesudahnya.
3. Ketika menghadapi barisan musuh dalam medan peperangan.
4. Di tengah malam.
5. Di antara adzan dan iqâmat.
6. Ketika ’itidâl yang terakhir dalam sembahyang.
7. Ketika sujud dalam sembahyang.
8. Ketika khatam (tamat) membaca Al Qur-an 30 Juz.
9. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur.
10. Sepanjang hari Jum’at, karena mengharap berusaha dengan saat ijâbah (saat diperkenankan du’a) yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jum’at itu.
11. Antara Dzhuhur dengan ‘Ashar dan antara ‘Ashar dengan Magrib.
Waktu-waktu tersebut antara lain didasarkan pada sabda Rasulullah Saw.:

ينزل ربّنا إلى السماء الدنياء حين بيقى ثلث اللّيل الآخر فيقول: من يدعونى فاستجيب له. من يسألنى فاعطيه, من يستغفرني فاغفرله
“(Rahmat) Tuhan kita itu, turun ke langit dunia, ketika malam telah tinggal sepertiga yang akhir. Maka berkatalah Tuhan: Siapa-siapa yang mendoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan doa-nya. Siapa yang minta apapun kepada-Ku, maka Aku ampuni dia.” (HA. Bukhary dan Muslim – Al Adzkar : 46)

إنّ فى الليل لساعة لايوافقها رجل مسلم يسأل الله خيرا من أمر الدنيا والأخرة إلاّ اعطاها إيّاها
“Pada waktu malam, sesungguhnya ada suatu saat, dimana jika seseorang Muslim memohon kepada Allah sesuatu kebajikan dunia dan akhirat ketika itu, niscaya Allah mengabulkannya.” (HR. Muslim – Al Adzkar : 47).

اطلبوا استجابة الدعاء عند التقاء الجيوس. واقامة الصلاة ونزول المطر
“Mendoakan disaat du’a itu diperkenankan Tuhan; yaitu di saat berjumpa pasukan-pasukan tentara (bertempur), ketika hendak mendirikan sembahyang dan ketika turun hujan.” (HR. Asy Syafi’iy – Al Umm).

لا يردّ الدعاء بين الأذان والإقامة
“Tiada ditolak sesuatu doa yang di mohonkan antara adzan dan iqamat.” (H.R. At-Turmudzy).

No comments:

Post a Comment