CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Translate

Monday 7 October 2013

Tamu Hati

Dear Tamu Hati,,

Akhirnya dini hari telah tiba, aku yang sudah tidak sabar menuliskan tentangmu harus rela menahan kantuk demi lahirnya surat ini. Hanya pada tengah malam aku bisa merasakanmu dengan utuh, tersenyum mengkhayalkan pantulan bayanganmu di bola mataku saat kamu baru pulang kerja dan  menyapaku. Kapan ya terakhir kali kau menyapaku? baru saja sedetik yang lalu dalam mimpiku, mimpi yang selalu hadir di sadar dan tidak sadarnya aku.

Sebetulnya hari ini aku tidak punya kata-kata puitis untuk bisa disampaikan sebagaimana biasanya aku menggombali dirimu, sekedar melalui sms ataupun telefon. Apa kamu pernah rindu digombali? oleh aku.. Tetiba teringat pada suatu kalimat yang terucap waktu itu, kamu bilang kamu tak tau yang mana sebenar-benarnya aku, gadis jawa dengan bahasa acak-acakan yang pura-pura lugu yang sangat tengil yang kegirangan kaya anak kecil dikasih balon berwarna pink, atau gadis yang menyukai kamu. Aku hanya tersenyum mengetahui hal itu karena sebetulnya keduanya salah.

Aku hanyalah gadis biasa yang memiliki rasa kepada seorang Pangeran Langit dan rasaku untukmu lebih dari sangkaanmu. Aku sudah sangat yakin bila saja kau membaca suratku ini, kamu akan tersipu malu, diam sebentar, mengambil nafas lalu tetap tak berkata-kata. Diam adalah emas, prinsipmu aku tebak, karena diam mu lah kamu menjadi kaya. Atau mungkin kata-kataku terlalu indah sehingga semua kata seolah menjadi tak berarti. Aku memang selalu terlalu percaya diri bukan? *senyummanis*

Membaca kalimat terakhirku pasti kamu hanya geleng-geleng kepala, lalu kembali menyesap segelas minuman favoritmu, favorit kita. ^_^. Entah mengapa kata kita selalu membuatku malu-malu, padahal itu hanya sebuah suku kata yang masih belum memiliki arti khusus. Tapi tetap terasa special setiap terucap bila kita sedang berdua di dalam kepalaku.

Aku sudahi dulu suratku kali ini, kantukku mulai merebahkan diri di kelopak mata.

Selamat Dini hari Tamu Hati

Mimpikan aku malam ini seperti biasa kamu memimpikan aku di malam-malam yang lain

Si Pemilik Hati Yang Merindukanmu

No comments:

Post a Comment